Halaman

Kamis, 04 Oktober 2012

TEKNIK VOKAL (INTONASI)

Secara umum, intonasi diartikan sebagai lagu kalimat atau lagu suara seseorang ketika berbicara. Namun dalam musik, intonasi berarti ketepatan dalam membidik suatu nada (pitch). Sebagai seorang penyanyi harus mampu menyanyikan dengan intonasi yang tepat, baik untuk nada-nada tinggi maupun nada-nada rendah. Intonasi yang tepat dapat menghasilkan suara yang jernih, nyaring, serta enak didengar. Agar mendapatkan bentuk intonasi yang baik, maka latihan pendengaran terhadap nada-nada perlu dilatih agar sensitif terhadap tinggi rendah nada. 

Selain itu, kontrol pernafasan turut menentukan intonasi yang baik. Dalam belajar Intonasi sebaiknya kita berlatih dengan alat music seperti piano atau keyboard supaya nada yang kita mainkan pasti dan terkontrol. Tapi hal ini dapat diakali jika kita tidak memiliki alat music tersebut. Kita bisa merekam suara piano tersebut di handphone kita dan kita dapat pelajari sewaktu-waktu. 

Ada dua cara yang dapat dilakukan dalam dalam melakukan Intonasi, yaitu:
1. Cara Ascending  yaitu cara membidik nada dari nada dasar ke nada tinggi.
Contoh : Do Re Mi Fa Sol La Si Do
 Akan tetapi, cara tersebut bisa divariasi menjadi Do Mi Re Fa Mi Sol Fa La Sol Si La Do Si dan Do Re Mi Fa Re Mi Fa Sol Mi Fa Sol La Si Sol La Si Do  
2. Cara Descending yaitu cara membidik nada dari nada tinggi ke rendah
Contoh : Do Si La Sol Fa Mi Re Do
 Atau juga dapat dilakukan variasi seperti Do La Si Sol La Fa Sol Mi Fa Re Mi Do dan Do Si La Sol Si La Sol Fa La Sol Fa Mi Sol Fa Mi Re Fa Mi Re Do


Berikut adalah teknik-teknik melatih intonasi antara lain:
a. Melakukan latihan dengan tangganada, dimulai dari tangganada natural.
b. Mencoba lagu-lagu yang sesuai dengan tahapan-tahapan latihan yang sedang dilakukan.
c. Melatih lagu-lagu tersebut dengan tempo yang bervariasi.
d. Berlatih tebak nada menggunakan interval dekat hingga interval jauh.
e. Berlatih menggunakan tangganada beserta modulasi yang digunakan.


Sumber :
- © http://vegadadu.blogspot.com/2011/10/cara-bernyanyi-yang-baik-dan-benar.html
- © http://lirikindonesia-lirikku.blogspot.com/2010/06/teknik-bernyanyi.html

TEKNIK VOKAL (ARTIKULASI)


Artikulasi adalah cara mengucapkan kata – kata dalam menyanyi sehingga mampu menciptakan atau membentuk suara yang jelas, nyaring, bahkan supaya suara yang dihasilkan menjadi indah. Artikulasi sangat diwajibkan bagi seorang penyanyi, karena pesan sebuah lagu disampaikan melalui syair yang dinyanyikan penyanyi tersebut. Artikulasi berkaitan dengan bahasa yang digunakan pada lagu tersebut. 

Factor – factor yang perlu diperhatikan dalam mendapatkan artikulasi yang baik adalah :
a. Sikap badan
b. Posisi mulut
c. Latihan vokalisasi
d. Teknik pembentukan bunyi vocal
e. Teknik pembentukan bunyi konsonan

Dalam menyanyikan lagu yang berbahasa Indonesia, latihan Artikulasi dapat Anda bagi menjadi dua, yaitu :
- Huruf Vokal/hidup
Huruf vokal terdiri dari huruf A, I, U , E, O. latihlah berulang-ulang melafalkan kelima huruf ini. Buka mulut anda selebar-lebarnya sesuai dengan huruf yang anda lafalkan. Perlu diperhatikan, setiap huruf harus dilafalkan dengan benar, huruf A harus benar-benar berbunyi A bukan HA atau AH, huruf I bukan IH, huruf E, benar-benar berbunyi E bukan Ek, dan seterusnya. Jadi latihlah selalu melafalkan huruf-huruf vokal ini secara rutin.
- Huruf Konsonan/mati
Huruf konsonan adalah huruf selain A,I,U,E dan O. lafalkan benar-benar huruf ini dengan baik. Perlu diperhatikan pada huruf B, P, dan T, jangan melakukan penekanan yang berlebihan pada ketiga huruf ini.


Hal-hal yang eprlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
1. Mulut dibuka lebar, kira-kira selebar tiga jari yang tersusun secara vertikal.
2. Rahang diturunkan serendah mungkin ketika membuka mulut.
3. Gigi seri atas tertutup setengah bagian oleh bibir atas.
4. Bibir bawah menekan gigi seri bawah.
5. Aliran udara dialirkan kelangit-langit rongga mulut.
6. Lidah tidak terlalu ditarik kebelakang untuk menghindari suara kerongkongan.
7. Bibir tidak terlalu melebar kesamping.



Sumber : 
- © http://carapedia.com/teknik_vocal_info237.html
- © http://senturi09.wordpress.com/2010/12/22/teknik-vokal/
- © http://lirikindonesia-lirikku.blogspot.com/2010/06/teknik-bernyanyi.html

TEKNIK VOKAL (PERNAFASAN)

Menyanyi adalah kegiatan yang sangat mudah untuk dilakukan, akan tetapi terkadang orang juga menilai akan kualitas suara yang kita keluarkan. Maka dari itu, ada beberapa teknik bernyanyi yang baik untuk dilakukan oleh pemula.
1. PERNAFASAN
Pernafasan merupakan salah satu kegitan yang harus dikuasai oleh seorang penyanyi karena pernafasan merupakan penggerak utama dari suara. Ada beberapa teknik dalam pernafasan yaitu PERNAFASAN BAHU, PERNAFASAN DADA, dan PERNAFASAN DIAFRAGMA.

PERNAFASAN BAHU
Yaitu pada saat mengambil / menarik nafas, dilakukan dengan mengangkat bahu untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini tidak begitu baik, karena nafas yang dihasilkan dangkal. Hal ini mengakibatkan kalimat yang kelaur jadi terputus-putus.
PERNAFASAN DADA
Yaitu dengan membusungkan dada pada saat menarik nafas untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini juga tidak begitu baik, karena jadi terkesan cepat lelah dan akibatnya suara jadi tidak stabil dan terputus-putus.
PERNAFASAN DIAFRAGMA/RONGGA PERUT

Yaitu menarik / mengambil nafas untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta mengembangkan tulang rusuk. Cara inilah yang terbaik yang dilakukan untuk bernyanyi, karena akan menghasilkan nafas yang panjang, ringan, santai dan produksi suara lebih bermutu. Dengan pernafasan diafargma penyanyi dapat leluasa dalam berekspresi karena tidak ada tekanan dan desakan dalam pernafasan.
Cara melatihnya adalah sebagai berikut:
>>  Dengan berdiri santai, badan lurus, sambil meletakkan ujung jempol jari di ujung tulang rusuk terbawah. Tariklah nafas melalui hidung dengan cara perlahan atau dengan cepat, dan rasakan bahwa jempol kamu tadi terdorong kesebelah luar, sebagai reaksi dari melonggarnya tulang iga. Jika telah terasa penuh, kemudian nafas tadi dikeluarkan dalam bentuk senandung vocal “a” atau konsonan “s” ataupun dengan hitungan. Yang jelas bukan dengan cara mendorong, tapi mengeluarkan nafas sehemat mungkin.
Lakukan minimal 20x setiap hari atau setiap ada kesempatan buat latihan. Ini akan membuat otot-otot perut kamu menjadi semakin kokoh dan kuat.
>>  Dengan posisi tidur terlentang lurus dan kedua tangan diletakkan sejajar dengan tubuh. Letakkan beberapa benda seperti buku diatas perut sebagai beban dan tariklah nafas seperti bagian “a” diatas serta rasakan bahwa beban diatas perut terangkat keatas, juga rasakan tulang rusuk ikut mendorongnya.
Jika telah terasa penuh, keluarkan lagi seperti yang “a” tadi dan lakukan minimal 20x sehari ato tambahan kapan aja kamu punya waktu buat latihan. Latihan ini bisa membuat otot perut menjadi kokoh serta kita pun jadi santai untuk mengucapkan kalimat. Selain itu juga dapat merubah kebiasaan bernafas yang dilakukan dengan mengangkat bahu atau membusungkan dada.

Pengambilan nafas pada saat memulai lagu atau awal kalimat lagu dapat dilakukan dengan menarik nafas melalui hidung dengan santai. Namun jika pada saat bernyanyi atau ditengah lagu sebaiknya dilakukan dengan singkat atau dengan mendengkus, seperti kita nyium aroma yang harum atau aroma makanan. Pada pernafasan yang demikian, kita hanya mengembangkan pernafasan “alami” yang kita miliki, akan tetapi jika pernafasan alami “naik turunnya sama” sedangkan penyanyian itu “ menarik nafas dengan cepat dan mengeluarkannya dengan sehemat mungkin” karena tujuan utama kita adalah menyelesaikan satu kalimat dalam satu tarikan nafas. Dengan demikian kalimat yang kita ucapkan /nyanyikan kedengaran indah dan bermutu, tidak tersendat-sendat.


Sumber : © http://voiceofsoul.wordpress.com/2008/05/29/318/

CARA MENJAGA KUALITAS SUARA

Suara adalah duta besar Anda pada dunia. Suara mencerminkan personalitas dan emosi kita. Penilaian orang pada kita salah satunya dipengaruhi oleh suara kita," kata Norman Hogikyan, peneliti dari University of Michigan Health System.  Karena itulah, sangat penting untuk menjaga kualitas suara kita, meski Anda bukan seorang penyanyi atau presenter. Hogikyan memberikan tips untuk menjaga kualitas suara.
Berikut adalah 10 hal-hal yang harus dilakukan agar kualitas suara tetap terjaga dengan baik.
1. Cukupi Kebutuhan Cairan dalam Tubuh
Banyak-banyaklah meminum air putih setiap hari dan hindari minuman beralkohol dan kafein karena vokal suara kita bergetar sangat cepat, dan fungsi air disini akan menjaganya tetap berpelumas. selain air, konsumsi buah-buahan yang banyak mengandung air, seperti semangka, apel, pir, atau melon, juga sangat disarankan untuk dikonsumsi.
2. Istirahat Bersuara
Mereka yang pekerjaan sehari-harinya banyak menggunakan suara, seperti penyanyi profesional, guru, atau pengkhotbah, disarankan untuk mengistirahatkan suaranya di antara periode-periode tertentu. Hal ini untuk mencegah timbulnya benjolan-benjolan di pita suara akibat pemakaian suara yang berlebihan.
3. Hindari Mengkonsumsi Rokok
Bila Anda sudah terlanjur merokok, berhentilah. Merokok meningkatkan risiko kanker tenggorokan dan asap rokok, bahkan pada perokok pasif, bisa membuat pita suara iritasi.
4. Hindari Pemakaian Suara yang Berlebihan
Hindari berteriak atau menjerit-jerit, serta hindari untuk bersuara dengan kencang di lingkungan bising. Bila tenggorokan mulai terasa kering atau suara mulai serak, kurangi penggunaan suara. Suara yang parau atau serak merupakan tanda pita suara Anda mengalami iritasi.
5. Jagalah Otot Leher Agar Tetap Rileks
Jagalah agar tenggorokan dan otot leher selalu rileks walaupun ketika Anda menyanyikan nada tinggi atau nada rendah. Beberapa penyanyi memiringkan kepala mereka ketika menyanyikan nada tinggi dan menundukkan kepala ketika menyanyikan nada rendah. Hal tersebut merupakan merupakan cara untuk mencegah otot leher tetap rileks walaupun ketika Anda menyanyikan lagu yang bernada tinggi atau rendah.
6. Perhatikan Cara Bertutur Anda
 Seperti kata Hogikyan, "Saat Berbicara, Anda Harus Banyak Menarik Nafas". Hal tersebut berguna untuk menyegarkan otak Anda sehingga dalam berbicara Anda bisa menatanya.
7. Jangan Sering-sering Membersihkan Tenggorokan Anda
Hindari berdahak terlalu sering untuk membersihkan tenggorok karena bisa menyebabkan suara parau. akan lebih baik jika Anda meminum cairan yang hangat (tidak mengandung kafein) karena dapat membantu membasahi tenggorok. Selain itu, menghirup uap air panas juga dapat membantu.
8. Dengarkan Tubuh Anda
Jika tubuh Anda tidak fit dan suara mulai serak, lebih baik Anda gunakan sura seminimal mungkin agar tidak terjadi iritasi pada pita suara Anda.
9. Gunakan Alat Bantu
Bila Anda perlu berbicara di depan umum atau di luar ruangan dengan publik yang banyak, ada baiknya Anda gunakan alat bantu pengeras suara sehingga Anda tidak perlu berteriak-teriak.
10. Lakukan Latihan
Dalam bernyanyi, pita suara juga perlu dilatih agar tetap lentur. Anda bisa melakukannya dengan cara bersenandung kecil di pagi hari sebagai "pemanasan" pita suara.

Sumber: © http://health.kompas.com/read/2010/11/23/11400225/10.Cara.Menjaga.Kualitas.Suara